Demi waktu
Sungguh, manusia dalam keadaan
Kecuali orang-orang yang percaya dan mengerjakan kebaikan serta saling menasihati untuk kebenaran dan kesabaran
Menurut pakar yaitu John J. Coyle et al : beliau mengartikan Logistik sebagai cara bagaimana mendapatkan produk yang tepat, untuk pelanggan yang tepat, dalam jumlah yang tepat, dengan kondisi yang tepat, di tempat yang tepat, pada waktu yang tepat, dan pada biaya yang tepat.
Jadi bisa diartikan manajemen logistik merupakan cara mengelola berbagai hal tersebut.
Menurut businessdictionary.com sendiri manajemen logistik adalah penerapan prinsip-prinsip manajemen dalam operasional logistik agar barang dan personil bergerak secara efisien dan dengan biaya efektif biaya.
Manajemen logistik yang terlaksana dengan baik akan membantu perusahaan mengurangi biaya dan meningkatkan layanan pelanggan. Sehingga menjadi semakin produktif dan meningkatkan profit perusahaan.
Yuli Rachmawaty (0301517043 - MJ17B). Fakultas Ekonomi, Prodi Manajemen Mata Kuliah Dasar Manajemen Universitas Al Azhar Indonesia
Logistik merupakan seni, ilmu, barang, energi, informasi dan sumber daya lainnya, seperti produk jasa , dan manusia, dari sumber produksi ke pasar dengan tujuan mengoptimalkan penggunaan modal.
Manufaktur dan marketing akan sulit dilakukan tanpa dukungan logistik. Logistik juga mencakup integrasi informasi, transportasi, inventori, pergudangan, reverse logistics dan pemaketan.
Jadi, Manajemen Logistik merupakan bagian dari proses supply chain yang berfungsi untuk merencanakan, melaksanakan, dan mengendalikan keefisienan dan keefektifan penyimpanan dan aliran barang, pelayanan dan informasi terkait dari titik permulaan (point of origin) hingga titik konsumsi (point of consumption) dalam tujuannya untuk kebutuhan para pelanggan.
•Donald J.Bowersok (2000) ; Logistik didefinisikan sebagai Proses pengelolaan yang strategis terhadap pemindahaan dan penyimpanan barang, suku cadang dan barang jadi dari supplier, di antara fasilitas-fasilitas perusahaan dan kepada para langganan. •Lukas Dwiantara dan Rumsari Hadi (2004) ; Manajemen logistik merupakan serangkaian kegiatan perencanaan, pengorganisasian, dan pengawasan terhadap kegiatan pengadaan pencatatan, pendistribusian, penyimpanan, pemeliharaan dan penghapusan logistik guna mendukung efektivitas dan efisiensi dalam upaya pencapaian tujuan organisasi.
Jadi, manajemen logistik adalah serangkaian kegiatan perencanaan, pengawasan, pengorganisasian, dan pengawasan terhadap kegiatan pengadaaan, pencatatan pendistribusian, penyimpanan, pemeliharaan serta penggunaan logistic secara terstruktur.
Manajemen logistik menitikberatkan pada cara untuk mengelola barang melalui tindakan-tindakan perencanaan dan penentuan kebutuhan, pengadaan, penyimpanan, penyaluran, pemeliharaan, serta penghapusan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan perusahaan atau badan udaha tertentu.
SABDA ILLAHI RIZKI (0301517036 – MJ17B) Fakultas Ekonomi, Prodi Manajemen
Logistik merupakan seni dan ilmumengatur dan mengontrol arus barang,energi, informasi, dan sumber daya lainnya, seperti produk, jasa, dan manusia, dari sumber produksi ke pasar dengan tujuan mengoptimalkan penggunaan modal
Manajemen adalah sebuah proses pengaturan, merencanakan melaksanakan dan mengendalikan
jadi,Manajemen logistik merupakan bagian dari proses supply chain yang berfungsi untuk merencanakan, melaksanakan, dan mengendalikan keefisienan dan keefektifan penyimpanan dan aliran barang, pelayanan dan informasi terkait dari titik permulaan (point of origin) hingga titik konsumsi (point of consumption) dalam tujuannya untuk memenuhi kebutuhan para pelanggan.
Manajemen Logistik- Terdapat dua terminologi yang dianggap berbeda oleh para pakar bisnis logistik, yaitu logistic management dan supply chain management (SCM). Apa sebenarnya perbedaan antara pengertian manajemen logistik dan manajemen rantai suplai ? Pengertian logistik – Terminologi manajemen logistik hadir lebih awal. Pengertian manajemen logistik yang paling dasar adalah proses pengintegrasian aktivitas keluar masuknya barang yang terjadi dalam skala organisasi. Fokus utamanya adalah murni perkara customer satisfaction atau kepuasan pelanggan. Sedangkan terminologi manajemen rantai suplai merupakan konsep modern ketika aktivitas logistik menjadi lebih luas dan kompleks. Fokus utamanya adalah meraih competitive advantage, sehingga pada gilirannya akan melibatkan multi organisasi.
merupakan bagian dari proses supply chain yang berfungsiuntuk merencanakan, melaksanakan, dan mengendalikan keefisienan dan keefektifanpenyimpanan dan aliran barang, pelayanan dan informasi terkait dari titik permulaan (pointof origin) hingga titik konsumsi (point of consumption) dalam tujuannyauntuk memenuhikebutuhan para pelanggan.
merupakan bagian dari proses supply chain yang berfungsiuntuk merencanakan, melaksanakan, dan mengendalikan keefisienan dan keefektifanpenyimpanan dan aliran barang, pelayanan dan informasi terkait dari titik permulaan (pointof origin) hingga titik konsumsi (point of consumption) dalam tujuannyauntuk memenuhikebutuhan para pelanggan.
Logistik merupakan seni dan ilmu, barang, energi, informasi, dan sumber daya lainnya, seperti produk, jasa, dan manusia, dari sumber produksi ke pasar dengan tujuan mengoptimalkan penggunaan modal . Manufaktur dan marketing akan sulit dilakukan tanpa dukungan logistik. Logistik juga mencakup integrasi informasi, transportasi, inventori, pergudangan, reverse logistics dan pemaketan.
Manajemen logistik merupakan bagian dari proses supply chain yang berfungsi untuk merencanakan, melaksanakan, dan mengendalikan keefisienan dan keefektifan penyimpanan dan aliran barang, pelayanan dan informasi terkait dari titik permulaan (point of origin) hingga titik konsumsi (point of consumption) dalam tujuannya untuk memenuhi kebutuhan para pelanggan.
Pengertian Serangkaian kegiatan perencanaan, pengorganisasian, dan pengawasan terhadap kegiatan pengadaan, pencatatan, pendistribusian, penyimpanan, pemeliharaan dan penggunaan logistik guna mendukung efektifitas dan efisiensi dalam upaya pencapaian tujuan organisasi.
Berdasarkan uraian dari pengertian manajemen dan pengertian logistik, bahwa manajemen lebih menitik beratkan pada cara untuk mengelola barang melalui tindakan-tindakan perencanaan dan penentuan kebutuhan, pengadaan, penyimpanan, penyaluran, pemeliharaan dan penghapusan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Menurut Subagya (1994),” logistik adalah proses pengelolaan yang strategis terhadap pemindahan dan penyimpanan strategis barang, suku cadang dan barang dari para suplier, diantara fasilitas-fasilitas perusahaan dan kepada para langganan.”
Serangkaian kegiatan perencanaan, pengorganisasian, dan pengawasan terhadap kegiatan pengadaan, pencatatan, pendistribusian, penyimpanan, pemeliharaan dan penggunaan logistik guna mendukung efektifitas dan efisiensi dalam upaya pencapaian tujuan organisasi. Berdasarkan uraian dari pengertian manajemen dan pengertian logistik, bahwa manajemen lebih menitik beratkan pada cara untuk mengelola barang melalui tindakan-tindakan perencanaan dan penentuan kebutuhan, pengadaan, penyimpanan, penyaluran, pemeliharaan dan penghapusan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Menurut Subagya (1994),” logistik adalah proses pengelolaan yang strategis terhadap pemindahan dan penyimpanan strategis barang, suku cadang dan barang dari para suplier, diantara fasilitas-fasilitas perusahaan dan kepada para langganan.” Adapun manajemen logistik adalah sebagai berikut.
Manajemen adalah seni memperoleh hasil melalui berbagai kegiatan yang dilakukan oleh orang lain, sedangkan logistik adalah bahan yang digunakan untuk kegiatan operasional. Manajemen logistik adalah suatu ilmu pengetahuan dan atau seni serta proses mengenai perencanaan dan penentuan kebutuhan pengadaan, penyimpanan, penyaluran dan pemeliharaan serta penghapusan material/alat-alat, sehingga manajemen logistik mampu menjawab tujuan dan bagaimana cara mencapai tujuan dengan ketersediaan bahan logistik setiap saat bila dibutuhkan dan dipergunakan secara efisien dan efektif (Subagya, 1994).(0301517004-MJ17B)
Logistik merupakan segala sesuatu yang baik berupa barang, energy, sumber daya, dan sebagainya yang menjadi sumber produksi pasar dengan tujuan untuk mengoptimalkan penggunaan modal. Tanpa adanya logistik manufaktur dan marketing akan sulit menjalankan bisnis. Namun untuk pengadaannya, logistik juga mencakup integrasi antara informasi, transportasi, inventori, pergudangan, reverse logistik, serta pemaketan. Jadi manajemen logistik adalah serangkaian kegiatan perencanaan, pengawasan, pengorganisasian, dan pengawasan terhadap kegiatan pengadaaan, pencatatan pendistribusian, penyimpanan, pemeliharaan serta penggunaan logistic secara terstruktur. Manajemen logistik menitikberatkan pada cara untuk mengelola barang melalui tindakan-tindakan perencanaan dan penentuan kebutuhan, pengadaan, penyimpanan, penyaluran, pemeliharaan, serta penghapusan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan perusahaan atau badan usaha tertentu.
manajemen logistik adalah suatu ilmu pengetahuan dan atau seni serta proses mengenai perencanaan dan penentuan kebutuhan pengadaan, penyimpanan, penyaluran dan pemeliharaan serta penghapusan material/alat-alat. sehingga manajemen logistik mampu menjawab tujuan dan bagaimana cara mencapai tujuan dengan ketersediaan bahan logistik setiap saat bila dibutuhkan dan dipergunakan secara efesien dan efektif.
manajemen logistik adalah adalah penerapan prinsip-prinsip manajemen dalam operasional logistik agar barang dan personil bergerak secara efisien dan dengan biaya efektif biaya.
PENGERTIAN MANAJEMEN LOGISTIK Martin Proses yang secara strategic mengatur pengadaan bahan (pembelian, perpindahan dan penyimpanan bahan, komponen, dan penyimpanan barang jadi (dan informasi terkait) melalui organisasi dan jaringan pemasarannya dengan cara tertentu sehingga keuntungan dapat dimaksimalkan baik untuk jangka waktu sekarang maupun waktu mendatang melalui pemenuhan pesanan dengan biaya yang efektif. The Council of Logistic Management (CLM) •Merupakan bagian dari proses rantai suplai yang berfungsi merencanakan, melaksanakan, mengontrol secara efektif, efisien proses pengadaan , pengelolaan , penyimpanan barang, pelayanan, dan informasi mulai dari titik awal (point of origin/titik asal) hingga titik konsumsi (point of consumption/titik konsumsi) dengan tujuan memenuhi kebutuhan konsumen.
Manajemen logistik merupakan bagian dari proses supply chain yang berfungsi untuk merencanakan, melaksanakan, dan mengendalikan keefisienan dan keefektifan penyimpanan dan aliran barang, pelayanan dan informasi terkait dari titik permulaan (point of origin) hingga titik konsumsi (point of consumption) dalam tujuannya untuk memenuhi kebutuhan para pelanggan.
Serangkaian kegiatan perencanaan, pengorganisasian, dan pengawasan terhadap kegiatan pengadaan, pencatatan, pendistribusian, penyimpanan, pemeliharaan dan penggunaan logistik guna mendukung efektifitas dan efisiensi dalam upaya pencapaian tujuan organisasi. Berdasarkan uraian dari pengertian manajemen dan pengertian logistik, bahwa manajemen lebih menitik beratkan pada cara untuk mengelola barang melalui tindakan-tindakan perencanaan dan penentuan kebutuhan, pengadaan, penyimpanan, penyaluran, pemeliharaan dan penghapusan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Manajemen logistik adalah serangkaian kegiatan perencanaan, pengorganisasian, dan pengawasan terhadap kegiatan pengadaan, pencatatan, pendistribusian, penyimpanan, pemeliharaan dan penggunaan logistik guna mendukung efektifitas dan efisiensi dalam upaya pencapaian tujuan organisasi.
Manajemen produksi merupakan salah satu bagian dari bidang manajemen yang mempunyai peran dalam mengoordinasi kan berbagai kegiatan untuk mencapai tujuan. Untuk mengatur kegiatan ini, perlu dibuat keputusan-keputusan yang berhubungan dengan usaha-usaha untuk mencapai tujuan agar barang dan jasa yang dihasilkan sesuai dengan apa yang direncanakan. Dengan demikian, manajemen produksi menyangkut pengambilan keputusan yang berhubungan dengan proses produksi untuk mencapai tujuan organisasi atau perusahaan.
Aspek-aspek manajemen produksi meliputi ;
A. Perencanaan produksi Bertujuan agar dilakukanya persiapan yang sistematis bagi produksi yang akan dijalankan. Keputusan yang harus dihadapi dalam perencanaan produksi:
1. Jenis barang yang diproduksi 2. Kualitas barang 3. Jumlah barang 4. Bahan baku 5. Pengendalian produksi
B. Pengendalian produksi Bertujuan agar mencapai hasil yang maksimal demi biaya seoptimal mungkin. Adapun kegiatan yang dilakukan antara lain :
1. Menyusun perencanaan 2. Membuat penjadwalan kerja 3. Menentukan kepada siapa barang akan dipasarkan.
C. Pengawasan produksi Bertujuan agar pelaksanaan kegiatan dapat berjalan sesuai dengan rencana. Kegiatanya meliputi :
1. Menetapkan kualitas 2. Menetapkan standar barang 3. Pelaksanaan produksi yang tepat waktU
Menurut pakar yaitu John J. Coyle et al : beliau mengartikan Logistik sebagai cara bagaimana mendapatkan produk yang tepat, untuk pelanggan yang tepat, dalam jumlah yang tepat, dengan kondisi yang tepat, di tempat yang tepat, pada waktu yang tepat, dan pada biaya yang tepat.
ReplyDeleteJadi bisa diartikan manajemen logistik merupakan cara mengelola berbagai hal tersebut.
Menurut businessdictionary.com sendiri manajemen logistik adalah penerapan prinsip-prinsip manajemen dalam operasional logistik agar barang dan personil bergerak secara efisien dan dengan biaya efektif biaya.
Manajemen logistik yang terlaksana dengan baik akan membantu perusahaan mengurangi biaya dan meningkatkan layanan pelanggan. Sehingga menjadi semakin produktif dan meningkatkan profit perusahaan.
Yuli Rachmawaty
(0301517043 - MJ17B).
Fakultas Ekonomi, Prodi Manajemen
Mata Kuliah Dasar Manajemen
Universitas Al Azhar Indonesia
Logistik merupakan seni, ilmu, barang, energi, informasi dan sumber daya lainnya, seperti produk jasa , dan manusia, dari sumber produksi ke pasar dengan tujuan mengoptimalkan penggunaan modal.
ReplyDeleteManufaktur dan marketing akan sulit dilakukan tanpa dukungan logistik. Logistik juga mencakup integrasi informasi, transportasi, inventori, pergudangan, reverse logistics dan pemaketan.
Jadi, Manajemen Logistik merupakan bagian dari proses supply chain yang berfungsi untuk merencanakan, melaksanakan, dan mengendalikan keefisienan dan keefektifan penyimpanan dan aliran barang, pelayanan dan informasi terkait dari titik permulaan (point of origin) hingga titik konsumsi (point of consumption) dalam tujuannya untuk kebutuhan para pelanggan.
Nadiyah Afifah
(0301517026 - MJ17B)
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteMenurut para ahli :
ReplyDelete•Donald J.Bowersok (2000) ; Logistik didefinisikan sebagai Proses pengelolaan yang strategis terhadap pemindahaan dan penyimpanan barang, suku cadang dan barang jadi dari supplier, di antara fasilitas-fasilitas perusahaan dan kepada para langganan.
•Lukas Dwiantara dan Rumsari Hadi (2004) ; Manajemen logistik merupakan serangkaian kegiatan perencanaan, pengorganisasian, dan pengawasan terhadap kegiatan pengadaan pencatatan, pendistribusian, penyimpanan, pemeliharaan dan penghapusan logistik guna mendukung efektivitas dan efisiensi dalam upaya pencapaian tujuan organisasi.
Jadi, manajemen logistik adalah serangkaian kegiatan perencanaan, pengawasan, pengorganisasian, dan pengawasan terhadap kegiatan pengadaaan, pencatatan pendistribusian, penyimpanan, pemeliharaan serta penggunaan logistic secara terstruktur.
Manajemen logistik menitikberatkan pada cara untuk mengelola barang melalui tindakan-tindakan perencanaan dan penentuan kebutuhan, pengadaan, penyimpanan, penyaluran, pemeliharaan, serta penghapusan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan perusahaan atau badan udaha tertentu.
SABDA ILLAHI RIZKI
(0301517036 – MJ17B)
Fakultas Ekonomi, Prodi Manajemen
This comment has been removed by the author.
ReplyDelete
ReplyDeleteLogistik merupakan seni dan ilmumengatur dan mengontrol arus barang,energi, informasi, dan sumber daya lainnya, seperti produk, jasa, dan manusia, dari sumber produksi ke pasar dengan tujuan mengoptimalkan penggunaan modal
Manajemen adalah sebuah proses pengaturan, merencanakan melaksanakan dan mengendalikan
jadi,Manajemen logistik merupakan bagian dari proses supply chain yang berfungsi untuk merencanakan, melaksanakan, dan mengendalikan keefisienan dan keefektifan penyimpanan dan aliran barang, pelayanan dan informasi terkait dari titik permulaan (point of origin) hingga titik konsumsi (point of consumption) dalam tujuannya untuk memenuhi kebutuhan para pelanggan.
Manajemen Logistik- Terdapat dua terminologi yang dianggap berbeda oleh para pakar bisnis logistik, yaitu logistic management dan supply chain management (SCM). Apa sebenarnya perbedaan antara pengertian manajemen logistik dan manajemen rantai suplai ?
ReplyDeletePengertian logistik – Terminologi manajemen logistik hadir lebih awal. Pengertian manajemen logistik yang paling dasar adalah proses pengintegrasian aktivitas keluar masuknya barang yang terjadi dalam skala organisasi. Fokus utamanya adalah murni perkara customer satisfaction atau kepuasan pelanggan.
Sedangkan terminologi manajemen rantai suplai merupakan konsep modern ketika aktivitas logistik menjadi lebih luas dan kompleks. Fokus utamanya adalah meraih competitive advantage, sehingga pada gilirannya akan melibatkan multi organisasi.
Annisa Wahyu Utami
(0301517008 - MJ17B)
Manajemen logistik
ReplyDeletemerupakan bagian dari proses supply chain yang berfungsiuntuk merencanakan, melaksanakan, dan mengendalikan keefisienan dan keefektifanpenyimpanan dan aliran barang, pelayanan dan informasi terkait dari titik permulaan (pointof origin) hingga titik konsumsi (point of consumption) dalam tujuannyauntuk memenuhikebutuhan para pelanggan.
Audryan chairilyusfi
(0301517010 - MJ17B)
Manajemen logistik
ReplyDeletemerupakan bagian dari proses supply chain yang berfungsiuntuk merencanakan, melaksanakan, dan mengendalikan keefisienan dan keefektifanpenyimpanan dan aliran barang, pelayanan dan informasi terkait dari titik permulaan (pointof origin) hingga titik konsumsi (point of consumption) dalam tujuannyauntuk memenuhikebutuhan para pelanggan.
Audryan chairilyusfi
(0301517010 - MJ17B)
Logistik merupakan seni dan ilmu, barang, energi, informasi, dan sumber daya lainnya, seperti produk, jasa, dan manusia, dari sumber produksi ke pasar dengan tujuan mengoptimalkan penggunaan modal . Manufaktur dan marketing akan sulit dilakukan tanpa dukungan logistik. Logistik juga mencakup integrasi informasi, transportasi, inventori, pergudangan, reverse logistics dan pemaketan.
ReplyDeleteManajemen logistik merupakan bagian dari proses supply chain yang berfungsi untuk merencanakan, melaksanakan, dan mengendalikan keefisienan dan keefektifan penyimpanan dan aliran barang, pelayanan dan informasi terkait dari titik permulaan (point of origin) hingga titik konsumsi (point of consumption) dalam tujuannya untuk memenuhi kebutuhan para pelanggan.
Putra nada firdaus
(0301517030 -MJ17B)
This comment has been removed by the author.
ReplyDeletePengertian
ReplyDeleteSerangkaian kegiatan perencanaan, pengorganisasian, dan pengawasan terhadap kegiatan pengadaan, pencatatan, pendistribusian, penyimpanan, pemeliharaan dan penggunaan logistik guna mendukung efektifitas dan efisiensi dalam upaya pencapaian tujuan organisasi.
Berdasarkan uraian dari pengertian manajemen dan pengertian logistik, bahwa manajemen lebih menitik beratkan pada cara untuk mengelola barang melalui tindakan-tindakan perencanaan dan penentuan kebutuhan, pengadaan, penyimpanan, penyaluran, pemeliharaan dan penghapusan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Menurut Subagya (1994),” logistik adalah proses pengelolaan yang strategis terhadap pemindahan dan penyimpanan strategis barang, suku cadang dan barang dari para suplier, diantara fasilitas-fasilitas perusahaan dan kepada para langganan.”
Amaynih Sudrajat
(0301517006 - MJ17B)
MANAJEMEN PERLENGKAPAN ATAU LOGISTIK
ReplyDeleteSerangkaian kegiatan perencanaan, pengorganisasian, dan pengawasan terhadap kegiatan pengadaan, pencatatan, pendistribusian, penyimpanan, pemeliharaan dan penggunaan logistik guna mendukung efektifitas dan efisiensi dalam upaya pencapaian tujuan organisasi.
Berdasarkan uraian dari pengertian manajemen dan pengertian logistik, bahwa manajemen lebih menitik beratkan pada cara untuk mengelola barang melalui tindakan-tindakan perencanaan dan penentuan kebutuhan, pengadaan, penyimpanan, penyaluran, pemeliharaan dan penghapusan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Menurut Subagya (1994),” logistik adalah proses pengelolaan yang strategis terhadap pemindahan dan penyimpanan strategis barang, suku cadang dan barang dari para suplier, diantara fasilitas-fasilitas perusahaan dan kepada para langganan.”
Adapun manajemen logistik adalah sebagai berikut.
Manajemen adalah seni memperoleh hasil melalui berbagai kegiatan yang dilakukan oleh orang lain, sedangkan logistik adalah bahan yang digunakan untuk kegiatan operasional. Manajemen logistik adalah suatu ilmu pengetahuan dan atau seni serta proses mengenai perencanaan dan penentuan kebutuhan pengadaan, penyimpanan, penyaluran dan pemeliharaan serta penghapusan material/alat-alat, sehingga manajemen logistik mampu menjawab tujuan dan bagaimana cara mencapai tujuan dengan ketersediaan bahan logistik setiap saat bila dibutuhkan dan dipergunakan secara efisien dan efektif (Subagya, 1994).(0301517004-MJ17B)
Logistik merupakan segala sesuatu yang baik berupa barang, energy, sumber daya, dan sebagainya yang menjadi sumber produksi pasar dengan tujuan untuk mengoptimalkan penggunaan modal.
ReplyDeleteTanpa adanya logistik manufaktur dan marketing akan sulit menjalankan bisnis. Namun untuk pengadaannya, logistik juga mencakup integrasi antara informasi, transportasi, inventori, pergudangan, reverse logistik, serta pemaketan.
Jadi manajemen logistik adalah serangkaian kegiatan perencanaan, pengawasan, pengorganisasian, dan pengawasan terhadap kegiatan pengadaaan, pencatatan pendistribusian, penyimpanan, pemeliharaan serta penggunaan logistic secara terstruktur.
Manajemen logistik menitikberatkan pada cara untuk mengelola barang melalui tindakan-tindakan perencanaan dan penentuan kebutuhan, pengadaan, penyimpanan, penyaluran, pemeliharaan, serta penghapusan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan perusahaan atau badan usaha tertentu.
Winda Novitasari
(0301517042 - MJ17B)
manajemen logistik adalah suatu ilmu pengetahuan dan atau seni serta proses mengenai perencanaan dan penentuan kebutuhan pengadaan, penyimpanan, penyaluran dan pemeliharaan serta penghapusan material/alat-alat. sehingga manajemen logistik mampu menjawab tujuan dan bagaimana cara mencapai tujuan dengan ketersediaan bahan logistik setiap saat bila dibutuhkan dan dipergunakan secara efesien dan efektif.
ReplyDeleteFifi Septiana Putri
(0301517014 - MJ17B)
manajemen logistik adalah adalah penerapan prinsip-prinsip manajemen dalam operasional logistik agar barang dan personil bergerak secara efisien dan dengan biaya efektif biaya.
ReplyDeleteHusnul Hotimah
(0301517018 - MJ17B)
PENGERTIAN MANAJEMEN LOGISTIK
ReplyDeleteMartin
Proses yang secara strategic mengatur pengadaan bahan (pembelian, perpindahan dan penyimpanan bahan, komponen, dan penyimpanan barang jadi (dan informasi terkait) melalui organisasi dan jaringan pemasarannya dengan cara tertentu sehingga keuntungan dapat dimaksimalkan baik untuk jangka waktu sekarang maupun waktu mendatang melalui pemenuhan pesanan dengan biaya yang efektif.
The Council of Logistic Management (CLM)
•Merupakan bagian dari proses rantai suplai yang berfungsi merencanakan, melaksanakan, mengontrol secara efektif, efisien proses pengadaan , pengelolaan , penyimpanan barang, pelayanan, dan informasi mulai dari titik awal (point of origin/titik asal) hingga titik konsumsi (point of consumption/titik konsumsi) dengan tujuan memenuhi kebutuhan konsumen.
Silda Nadia
(0301517038 -MJ17B)
Manajemen logistik merupakan bagian dari proses supply chain yang berfungsi untuk merencanakan, melaksanakan, dan mengendalikan keefisienan dan keefektifan penyimpanan dan aliran barang, pelayanan dan informasi terkait dari titik permulaan (point of origin) hingga titik konsumsi (point of consumption) dalam tujuannya untuk memenuhi kebutuhan para pelanggan.
ReplyDeleteRidwan Rizkika
( 0301517034 - MJ17B )
Serangkaian kegiatan perencanaan, pengorganisasian, dan pengawasan terhadap kegiatan pengadaan, pencatatan, pendistribusian, penyimpanan, pemeliharaan dan penggunaan logistik guna mendukung efektifitas dan efisiensi dalam upaya pencapaian tujuan organisasi.
ReplyDeleteBerdasarkan uraian dari pengertian manajemen dan pengertian logistik, bahwa manajemen lebih menitik beratkan pada cara untuk mengelola barang melalui tindakan-tindakan perencanaan dan penentuan kebutuhan, pengadaan, penyimpanan, penyaluran, pemeliharaan dan penghapusan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Muhammad Mahib
(0301517024-MJ17B)
Manajemen logistik adalah serangkaian kegiatan perencanaan, pengorganisasian, dan pengawasan terhadap kegiatan pengadaan, pencatatan, pendistribusian, penyimpanan, pemeliharaan dan penggunaan logistik guna mendukung efektifitas dan efisiensi dalam upaya pencapaian tujuan organisasi.
ReplyDeleteMuhammad Faza Naufal
(0301517022-MJ17B)
Manajemen produksi merupakan salah satu bagian dari bidang manajemen yang mempunyai peran dalam mengoordinasi kan berbagai kegiatan untuk mencapai tujuan. Untuk mengatur kegiatan ini, perlu dibuat keputusan-keputusan yang berhubungan dengan usaha-usaha untuk mencapai tujuan agar barang dan jasa yang dihasilkan sesuai dengan apa yang direncanakan. Dengan demikian, manajemen produksi menyangkut pengambilan keputusan yang berhubungan dengan proses produksi untuk mencapai tujuan organisasi atau perusahaan.
ReplyDeleteAspek-aspek manajemen produksi meliputi ;
A. Perencanaan produksi
Bertujuan agar dilakukanya persiapan yang sistematis bagi produksi yang akan dijalankan. Keputusan yang harus dihadapi dalam perencanaan produksi:
1. Jenis barang yang diproduksi
2. Kualitas barang
3. Jumlah barang
4. Bahan baku
5. Pengendalian produksi
B. Pengendalian produksi
Bertujuan agar mencapai hasil yang maksimal demi biaya seoptimal mungkin. Adapun kegiatan yang dilakukan antara lain :
1. Menyusun perencanaan
2. Membuat penjadwalan kerja
3. Menentukan kepada siapa barang akan dipasarkan.
C. Pengawasan produksi
Bertujuan agar pelaksanaan kegiatan dapat berjalan sesuai dengan rencana. Kegiatanya meliputi :
1. Menetapkan kualitas
2. Menetapkan standar barang
3. Pelaksanaan produksi yang tepat waktU